penyesalanku malam ini (maafkan aku pacar)

kesendirian merayapi hatiku malam tadi. aku lalai menunggumu. aku terlelap dalam buaian kehangatan hamparan kapuk yang hangat dan nyaman. aku sedikit melupakanmu saat itu. aku ingin sekali bertemu denganmu. sekali ini saja. aku menelponmu saat aku akhirnya terbangun. 23.55. aku menelponmu dengan suara parau. aku memang sedikit demam saat itu. entah karena kehujanan tadi sore atau karena merasa bersalah telah lalai dari janji yang aku buat. pergi bersamamu. aku meraih ponsel yang ternyata mati. dengan sigap aku mencari charger dan menhidupkan ponselku itu.rentetan pesan mulai masuk. ada pesan darimu.
hay sayang bentar lagi aku dah otw, kamu pa masih tidur? 19.19
yank.. 23.55
yank.. 23.55
ya udah yank
tidur aja. mungkin kecapean. aku udah makan kok. sekarang aku udah di rumah mau buat makalah. see you. love my a nice dream

itulah pesan terakhir darinya.
aku menelpon dia berharap dia belum tidur saat itu.
bahagia rasanya saat dia mengangkat telponku. namun suaranya tak kalah parau daripada aku. suaranya terdengar sedih dan tak bersemangat. aku langsung membuka percakapan dengan meminta maaf. aku mengaku akulah yang bersalah saat ini. aku meminta maaf padanya berkali-kali. dia malah terdengar kesal melihat sikapku itu. dia memang ada masalah. aku tahu itu. dia lalu menyuruhku untuk membuka facebook dan membaca status terbarunya saat aku memaksanya untuk segera menceritakan masalahnya padaku. aku hanya menuruti perintahnya dan memutuskan hubungan telpon dengannya.
aku memang tidak bisa menebak secara pasti penyebab dia kesal saat ini. yang aku tahu perasaannya saat ini sedang tidak tenang. lalu aku menelponnya lagi.
aku menceritakan telah membaca statusnya. dia hanya menjawab pernyataanku dengan kata, "oh yasudah" aku sedikit kecewa dengan jawabannya itu. namun tidak ada kata-kata darinya setelah dia berkata itu. aku hanya menyemangatinya. "semangat yang, semangat... gak boleh BT. semangat yang.." dia lalu menjawab " iya sayang" berkali-kali dan aku =pun tertawa. setidaknya dia sedikit terhibur. lalu dia berkata lagi. "yang gk usah ganggu aku dulu yang. aku pengen sendiri." sedikit sakit saat mendengarnya. namun aku mengerti mungkin aku seharusnya memberikan dia waktu untuk menenangkan dirinya. aku jadi sedikit merasa bersalah saat aku tadi memaksanya untuk datang ke kosku jam 12 malam. dengan keadaan cuaca yang dingin aku memaksanya. dia menolak dengan lembut. namun aku tetap merengek seperti anak yang ingin segera minta dibbuatkan susu oleh ibunya. aku tetap merengek. dia lalu bertanya mau kemana saat dia sudah berada di kosku. aku menjawab tidak tahu. hal itu membuatnya sedikit kesal dengan tingkahku.

paginya aku mendapat pesan darinya yang meruruhku untuk bangun dan solat subuh. jam 03.55 aku senang sekali mendapat pesan itu. jarang-jarang dia mengingatkanku untuk solat. terakhir dia melakukan itu saat dia masih baru-baru berpacaran denganku. hehe... aku sangat senang. aku langsung menjawabnya saat aku terbangun jm 5 pagi. namun aku masih sedikit menyesal dengan perbuatanku padanya tadi malam. sampai sekarang dia masih belum membalas pesan singkatku dan tidak mengangkat telponku yang sudah berkali-kali. aku khawatir dengannya. sangat khawatir. semoga dia baik-baik saja.
 sedihnya hari ini aku tidak akan mungkin bertemu dengannya. semoga besok aku bisa bertemu dengan dia. pacarku.
26/11/2014 7.55

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KUMPULAN PUISI: DI BAWAH ARSY LEMBAYUNG SENJA part IV

Balada Pendosa

KUMPULAN PUISI: DI BAWAH ARSY LEMBAYUNG SENJA part III