Momen paling menyenangkan di awal tahun 2015

tatapan matanya, senyumannya yang khas, gelak tawanya masih bisa kurasakan. di ruangan ini. ruangan yang baru pertama kali beliau datangi. kamar baruku bersama teman sekamarku, nurul. senin kemarin aku dan ibuku datang ke malang. aku sangat senang karena ibuku bisa dan mau mengantarkan aku ke malang. ini pertama kalinya ibuku mengantarkan aku berangkat ke malang selama aku kuliah. senang? tentu saja aku sangat senang. hari itu adalah petama kalinya aku bisa berangkat kuliah dengan berpamitan kepada ibuku dan mencium tangannya. kata-kata khas yang selalu dia lontarkan saat aku ijin berangkat sekolah terdengar lagi "hati-hati ya mbak. belajar yang pinter" aku selalu menitihkan air mata saat mengingat momen itu. hatiku terenyuh. sudah satu setengah tahun aku tidak mendengar kata-kata itu. melakukan hal itu. mencium tangan ibuku dan ijin untuk berangkat menuntut ilmu. sudah sangat lama rasanya aku tidak merasakan betapa bahagianya perasaan ketika sepulang sekolah ada orang yang paling aku cintai sedang menungguku di kamar. dan saat itu juga rasanya aku ingin sekali segera pulang dari kampus dan bertemu ibuku. mengucapkan salam dan meceritakan kisahku saat aku kuliah. itu selalu aku lakukan saat aku sekolah dulu. selalu. dan akhirnya aku bisa melakukannya lagi. itu sangat membuat hatiku tersentuh. betapa bahagianya keadaan saat itu. aku datang ke kamarku dengan keadaan kamar yang sudah bersih dan rapih. tidak ada bantal dan guling yang tidak pada tempatnya, selimut yang masih belum dilipat, baju yang masih berada di atas kasur dan buku-buku yang basih berserakan di meja dan lantai, dan charger yang masih menancap pada sakelar. aku sangat gembira bisa melihat ibu tertawa, tersenyum, dan bahagia saat melihat nilaiku. itu masih belum maksimal bu.  maafkan aku. aku masih bisa semaksimal yang aku bisa. aku lag-lagi membuat ibu kecewa karena semester ini harus mendapat nilai C+. tak sabar aku menunggu malam dan mendapat telpon dari ibu serta mengabarkan kalau aku mendapat nilai A- semoga ibu senang.
aku juga senang akhirnya ibu secara tidak langsung memperbolehkan aku pacaran. ibu juga akhirnya mau bertemu dengan pacarku, okta, saat berada di kos baru senin kemarin. walaupun ibu awalnya tidak mau dan memilih untuk tetap berada di kamar namun pada akhirnya ibu mau menemui okta dan sempat berbincang-bincang dengan okta. aku tahu ibu masih ragu pada pacarku itu. akupun juga sebenarnya masih ragu. namun kata-kata ibu masih selalu aku pegang teguh yaitu, "kamu boleh berpacaran dengan siapa saja baik itu satu atau lebih yang penting kamu harus tetap mengutamakan apa yang menjadi tujuanmu di malang ini, menjadi mahasisiwa yang lulus S1 dengan nilai yang memuaskan." aku sangat senang bisa didampingi ibu saat itu. aku berjanji akan berusaha lebih maksimal lagi untuk kuliahku yang sekarang sudah menginjak semester 4 ini walaupun matakuliahnya menurutku lebih susah dari semester-semester sebelumnya namun aku percaya kalau aku pasti bisa mendapat nilai terbaik. aku yakin ibu akan selalu mendukungku.

AKU SAYANG IBU

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KUMPULAN PUISI: DI BAWAH ARSY LEMBAYUNG SENJA part IV

Balada Pendosa

KUMPULAN PUISI: DI BAWAH ARSY LEMBAYUNG SENJA part III