Bukan yang Spesial Lagi

termenung memandang bintang-bintang tadi malam
meliuk dalam dingin yang menusuk tulang
meresapi lagu mendayu-dayu
membayangkan sesosok pria yang slalu hadir dalam mimpiku
entah bosan atau belum mengantuk
rasanya mataku masih enggan untuk tterpejam
siluet wajahnya masih terasa jelas
rangkulannya masih dapat kurasakan
aroma parfum yang maskulin tidak dapat lepas dari ingatanku
kerinduan ini telah menjalar kesekujur tubuhku
hingga setiap saraf yang ada pada tubuhku
namun jika melihat kenyataan yang ada saat ini
aku hanya bisa memandang pada bintang dan bertanya-tanya
masih adakah tempat di hatinya untukku
butiran air mata tak kan cukup untuk menunjukkan betapa rinduku padanya
meluapkan isi hatiku pada bintang setiap malam
tentang betapa bahagianya aku berada disisinya
walau hanya sesaat aku sangat bahagia
tatapan matanya, senyumnya, dan suaranya selalu saja ku ingat
walau sudah lama sekali aku tak berjumpa lagi dengannya
ya...
dia meninggalkanku untuk orang yang dia cintai
dia berterus terang padaku bahwa dia sudah tidak mencintaiku lagi
dia mencintai orang lain, orang yang membuat dia tidak dapat tidur setiap malam
namun itu bukan aku, tapi orang lain
mendangar pengakuannya padaku
aku bingung, aku membisu, aku tak bisa berkata apa-apa lagi
satu sisi aku merasa sedih, pedih, dan tersakiti
namun disisi lain aku merasa mungkin ini takdirku
kalau tidak akan ada seorangpun yang mencintaiku apa adanya
dan dengan sepenuh hati mencintaiku
aku hanya berkata padanya
baik kalau itu sudah menjadi keputusanmu
aku menerima dengan sepenuh hati
namun saat tidak ada lagi yang peduli padamu suatu hari nanti
aku tetap ada untuk mu sampai kapanpun
karena aku tidak bisa mencintai orang lain
hanya mencintaimu
kenangan kita menjadi pasangan memang sedikit
namun kenangan kita menjadi sahabat
takkan habis bila kita ceritakan sampai umur kita habis
sampai bertemu lagi sahabat kecilku...
suatu hari nanti

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KUMPULAN PUISI: DI BAWAH ARSY LEMBAYUNG SENJA part IV

Balada Pendosa

KUMPULAN PUISI: DI BAWAH ARSY LEMBAYUNG SENJA part III