Lembayung Senja



kuncup bunga bermekaran di awal februari
kala hati sunyi menyepi
terkatup luka sendiri
hilang angin meracun hati
kala keelokan mendustai janji
derai cahaya menguak jemari
berakar semangat berpayung duri
dikala jatuh cinta, tapi ku pungkiri
terpuruk hati tak terobati
walau ada secercah harapan tuk kembali
meneguk cinta yang pernah diingini
lebih takut untuk terhianati
kilauan intan yang menghiasi
tak seindah kala kita bersama menyusuri hari
janji-janji yang pernah kau beri
meski tak pernah kau tepati
aku tetap mempercayai
suatu saat nanti kau akan kembali
menyelimutiku dengan cinta sejati
tapi,
jika itu bukan kau lagi..
aku kan mencoba untuk membuka hati
menerima cinta yang suci
tak ternoda oleh dusta duri
meski aku harus menunggunya hingga waktu senja menghampiri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KUMPULAN PUISI: DI BAWAH ARSY LEMBAYUNG SENJA part IV

Balada Pendosa

KUMPULAN PUISI: DI BAWAH ARSY LEMBAYUNG SENJA part III