kupu-kupu malam



berkutat dalam belenggu dusta
bermain-main dengan api nestapa
menari-nari di tengah lahar dosa
meliuk bahagia dengan wajah merona
inilah aku...
segaris luka yang ditorehkannya
kala itu
membuat dampak yang hebat
kini aku telah menjadi seorang keparat
hidup melarat
bergelimang dosa terbius kesenangan dunia
luka itu kini semakin parah
bernanah membiru dengan aroma busuk
dan perbuatanku saat ini
bagaikan air sampah yang kusiram setiap hari
di luka itu
akankan luka itu bisa disembuhkan?
dan aku bisa meneguk manisnya hidup normal
lagi..
tanpa bergelimang dosa...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KUMPULAN PUISI: DI BAWAH ARSY LEMBAYUNG SENJA part IV

Balada Pendosa

KUMPULAN PUISI: DI BAWAH ARSY LEMBAYUNG SENJA part III