Janji Putih

desahan angin mengusik
kala itu awan mulai tergelitik
suara petir pun kian berisik
melahirkan  hujan rintik

hujan itu kian deras
desahan angin semakin keras
petir kini mulai mengganas
awan pun mulai terperas

terlihat air mulai tergenang
tanah gersang mulai menghilang
si nestapa yang tadi mengerang
kini telah kembali girang

bergulingan di tengah malam
di dalam kapal yang karam
dalam suasana yang memuram
tersedu meratapi nasib yang kelam

hidupku lebih hina dari nestapa
yang hidup terhina meninta-minta
karena dia meminta harta
sedang aku meminta cinta

rintihanku lirih
ini karena salah memilih
ini karena gagal meraih
ini karena janji putih

kali ini aku sadari indah cintaku hanya sendiri
menyayat hati ketika aku menyadari
terbuai cinta yang suci
padahal cinta itu sebenarnya benci

uh...
janji putih
ya...
hanya sebuah janji

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KUMPULAN PUISI: DI BAWAH ARSY LEMBAYUNG SENJA part IV

Balada Pendosa

KUMPULAN PUISI: DI BAWAH ARSY LEMBAYUNG SENJA part III